Sumenep – Besok, Kamis, 19/06/2025, Festival desa Wisata Madura 2025 akan dibuka langsung oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kegiatan tersebut akan dipusatkan di depan kantor Dinas PUTR Sumenep atau sebelah Timur taman Adipura Sumenep selama 3 hari dari tanggal 19-21 Juni 2025.
Festival Desa Wisata Madura 2025 akan menampilkan berbagai potensi wisata yang menarik, mulai dari wisata alam, religi, kerajinan, budaya, UMKM, hingga adat istiadat desa.
Event spektakuler ini tidak hanya diikuti 27 Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, namun juga perwakilan 3 Kabupaten lainnya yang menampilkan beberapa destinasi unggulan Kabupaten, seperti Kabupaten Pamekasan yang mengirim destinasi PUNCAK RATU sebagai duta desa wisata dengan mengambil 2 stand sekaligus, Kabupaten Sampang diwakili destinasi Air Terjun Torroan dan Bangkalan.
Tidak hanya itu, Festival spektakuler ini juga diikuti beberapa perusahaan swasta untuk mempromosikan produk andalannya.
Untuk diketahui, ada beberapa desa wisata yang terkenal di Sumenep yang akan mengikuti kegiatan ini, antara lain Desa Wisata Keris (Aeng Tongtong) yang terkenal dengan kerajinan kerisnya, Desa Wisata Semaan (Loteng) yang terletak di Kecamatan Dasuk, dan Desa Wisata Kampung Kasur Pasir Legung yang memiliki tradisi unik tidur di atas pasir, Desa Wisata Jantung Nusantara yang
terletak di Kecamatan Masalembu yang memiliki keunikan pengamatan burung paruh bengkok jenis kakatua kecil jambul kuning dan hutan mangrove.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak masyarakat Madura untuk menyaksikan Festival Desa Wisata Madura 2025.
“Ayo kunjungi Festival Desa Wisata Madura 2025 yang dikonsep berbeda dari tahun tahun sebelumnya,” ajaknya.
Konsep yang berbeda tersebut kata Bupati untuk meningkatkan antusiasme dan keragaman acara sehingga para peserta membawa ide kreativitas sehingga Festival ini dapat menjadi lebih hidup dan menarik.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang seremonial semata, namun dapat meningkatkan promosi wisata, produk-produk UMKM lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya,” katanya.
Disamping itu, Bupati visioner ini mendorong seluruh Desa untuk terus menggali potensi unggulan desa masing-masing.
“Festival Desa Wisata Madura 2025 hendaknya memacu semangat desa untuk terus melakukan inovasi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat ,” tandasnya.
Ia pun meminta seluruh pihak untuk bersama sama membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan.
“Jangan lupa selalu jaga kebersihan dalam kampanye SUMENEPKU BERSIH,” tutupnya.