Potret Hitam Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu Sumenep Mempermalukan Penegakan Hukum Negeri Ini

Sabtu, 19 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, RADAR9 – Potret buram peredaran narkoba di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mempermalukan penegakan hukum di negeri ini.

Pasalnya, dua oknum anggota Polsek Masalembu diduga memperkaya diri dengan cara membekingi bisnis haram tersebut.

Pengacara nasional, ABD Rahman Suhu, SH, MH, menilai ironis karena para petinggi kepolisian mulai Kapolri, Kapolda hingga Kapolres masih bisa dibohongi oleh oknum bawahannya di pulau terpencil itu.

“Ini fakta miris. Transaksi narkoba hanya berjarak sekitar 60 meter dari kantor Polsek Masalembu, tapi tidak ada tindakan tegas. Aparat di pusat seolah kalah langkah dari anak buahnya sendiri,” kata Rahman Suhu, Rabu (16/7/2025).

Rahman menambahkan, pasar narkoba di Pulau Masalembu bagaikan lokalisasi tersendiri yang seolah tak tersentuh hukum.

Dirinya menilai pihak berwenang seperti terkunci di hadapan persoalan tersebut.

“Peredaran narkoba bukan hanya tindak pidana. Ini kejahatan terorganisir yang menghancurkan sendi sosial, psikologis, dan ekonomi masyarakat. Tapi di Masalembu, harapan bebas narkoba hanya mimpi di siang bolong,” ujarnya.

Isu dugaan keterlibatan dua anggota Polsek Masalembu pun sudah jadi rahasia umum di tengah warga.

Bahkan, banyak yang menduga keduanya diam-diam menangguk untung dari bisnis haram tersebut.

“Kalau begini caranya, penegakan hukum lumpuh. Wajar kalau masyarakat menduga kuat ada beking di balik peredaran narkoba yang makin merajalela,” pungkas Rahman Suhu.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kapolsek Masalembu dan Polres Sumenep terkait kabar memalukan ini.

Sementara itu, masyarakat sampai saat ini terus menunggu tindakan nyata Kapolri untuk membongkar jaringan kotor di lingkaran internal kepolisian. ***

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Aktivis ALARM Desak Bupati Sumenep Stop Komunikasi dengan Pengusaha Rokok Nakal
Proyek Rp 13,3 Miliar Pembangunan Kantor PA Kangean Sumenep Terus Disorot 
Polemik Internal, Musda KNPI Sumenep Tersandera
Ketua PWRI Sumenep Sebut SKK Migas Harus Tanggung Jawab Atas Manuver KEI
Proyek Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Kangean Tuai Polemik
Oknum Satpol PP Sumenep Anwar Sadad Bersikap Layaknya Preman
Bebaskan Tony  Surjana dari Segala Dakwaan Aneh JPU, Brian Praneda Puji Integritas Majelis Hakim PN Jakut 
Pastikan Tony Surjana Korban Kriminalisasi Mafia Tanah, Brian Praneda Pertanyakan Sengkuni Pencipta Mahakarya Konspirasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:35 WIB

Aktivis ALARM Desak Bupati Sumenep Stop Komunikasi dengan Pengusaha Rokok Nakal

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:53 WIB

Proyek Rp 13,3 Miliar Pembangunan Kantor PA Kangean Sumenep Terus Disorot 

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:25 WIB

Polemik Internal, Musda KNPI Sumenep Tersandera

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:38 WIB

Ketua PWRI Sumenep Sebut SKK Migas Harus Tanggung Jawab Atas Manuver KEI

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:43 WIB

Proyek Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Kangean Tuai Polemik

Berita Terbaru

Olahraga

Pertandingan PSHW Dibatalkan, Panpel Dituduh Langgar Fair Play

Minggu, 20 Jul 2025 - 22:53 WIB

Pemerintahan

Terima Kasih Ir. Edy, Tapi Siapa Penggantimu?

Minggu, 20 Jul 2025 - 12:10 WIB