Muatan Berlebih di Kapal Hulalo Ancam Nyawa, Aliansi Kangean Desak Aparat Bertindak

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi di Pelabuhan Batuguluk, truk dengan muatan overload tetap dibiarkan lolos. Warga mendesak aparat lebih tegas melakukan pengawasan.

Situasi di Pelabuhan Batuguluk, truk dengan muatan overload tetap dibiarkan lolos. Warga mendesak aparat lebih tegas melakukan pengawasan.

SUMENEP – Teriakan keprihatinan datang dari masyarakat pengguna armada Kapal Munggiyo Hulalo di Kepulauan Kangean. Mereka menuding praktik muatan truk overload di kapal Hulalo bukan hanya melanggar aturan, tapi juga mengancam keselamatan penumpang dan masyarakat luas.

Melalui surat resmi tertanggal 11 September 2025, yang ditandatangani Aliansi Masyarakat Kepulauan Kangean atas nama Mohammad Sambo.

Dirinya mendesak agar aparat segera menindak tegas praktik muatan berlebih yang terus terjadi.

Isi surat itu menegaskan tiga tuntutan:

Menindak tegas truk overload yang masuk kapal Hulalo.

Meningkatkan pengawasan dan penindakan pelanggaran lalu lintas laut.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan.

“Kami minta aparat segera bertindak tegas terhadap truk overload di kapal Hulalo. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa,” tegas Mohammad Sambo, selaku perwakilan masyarakat.

Pihaknya menekankan perlunya pengawasan ketat dan penindakan nyata atas pelanggaran lalu lintas laut yang terus dibiarkan. Mereka menuding, jika kondisi ini terus berlanjut, maka sama saja dengan membiarkan bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Sementara, Tokoh masyarakat Kangean, DM, menambahkan bahwa pemerintah tidak boleh menutup mata terhadap persoalan ini.

“Ini sudah sangat meresahkan. Jangan tunggu kapal karam atau ada nyawa melayang baru bertindak. Aparat harus berani menegakkan aturan tanpa pandang bulu,” tegas DM.

Ia menilai, jika praktik overload terus dibiarkan, maka sama saja pemerintah membiarkan bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai desakan tersebut.

Masyarakat Kangean kini menunggu jawaban, apakah aparat hanya akan diam, atau berani turun tangan menegakkan aturan demi keselamatan rakyat.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal
Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi
Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina
Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek
Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir
Tamparan Keras! Rokok Ilegal Geboy Dibongkar Aparat Luar, Bea Cukai Madura Malah Bungkam
Pembiaran Sistematis! Rokok Ilegal Gico yang Ditengarai Milik Haji Mukmin Sumenep Jadi Simbol Mandulnya Bea Cukai
Bea Cukai Madura Mandul, Rokok Ilegal Milik Haji RJ Blumbungan Pamekasan Makin Perkasa di Pasaran

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi

Kamis, 25 September 2025 - 14:17 WIB

Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina

Senin, 22 September 2025 - 14:37 WIB

Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek

Kamis, 18 September 2025 - 00:04 WIB

Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir

Berita Terbaru