Tamparan Keras! Rokok Ilegal Geboy Dibongkar Aparat Luar, Bea Cukai Madura Malah Bungkam

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN– Sebuah ironi besar kembali mencoreng wajah penegakan hukum di Madura. Rokok ilegal merk Geboy, yang ditengarai milik Haji Fahmi, PR Sekar Anom, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ditangkap oleh Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY di Kota Semarang pada Agustus 2025.

Celakanya, meski aparat luar Madura mampu membongkar jaringan peredaran Geboy, justru di tanah kelahirannya sendiri, sarang rokok ilegal Geboy dan sang pemiliknya tetap aman, tenang, dan bebas beroperasi.

Padahal, wilayah itu jelas berada di bawah pengawasan Bea Cukai Madura. Namun, hingga kini, tidak ada tindakan, tidak ada operasi, bahkan tidak ada sikap resmi yang ditunjukkan.

Sumber Radar9 menegaskan bahwa peredaran rokok Geboy di Madura sudah berlangsung lama tanpa pita cukai.

“Iya betul sekali. Dan untuk penimbunan rokoknya ditengarai di Desa Tentenan,” beber salah seorang warga setempat, Kamis (11/9/2025).

Ironinya, Haji Fahmi sebagai bos rokok ilegal Geboy tak bisa dikonfirmasi. Begitu pula Kepala Bea Cukai Madura, Novian Dermawan, yang juga memilih bungkam seakan menghindar dari tanggung jawab publik.

Sikap diam ini justru semakin menimbulkan tanda tanya besar: apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak berdaya, atau sengaja menutup mata demi kepentingan tertentu?

Fakta bahwa Geboy ditangkap di Semarang tapi dibiarkan tumbuh subur di Madura menjadi tamparan keras bagi lembaga yang seharusnya menjaga kedaulatan cukai. Publik pun makin geram, menuding Bea Cukai Madura tak bertaji dan diduga bermain mata dengan mafia rokok ilegal.

Radar9 terus menelusuri jejak kelam rokok ilegal di Madura, sebuah wilayah yang kini ditengarai telah menjadi surga empuk bagi pengusaha nakal yang kebal hukum.

 

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal
Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi
Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina
Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek
Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir
Muatan Berlebih di Kapal Hulalo Ancam Nyawa, Aliansi Kangean Desak Aparat Bertindak
Pembiaran Sistematis! Rokok Ilegal Gico yang Ditengarai Milik Haji Mukmin Sumenep Jadi Simbol Mandulnya Bea Cukai
Bea Cukai Madura Mandul, Rokok Ilegal Milik Haji RJ Blumbungan Pamekasan Makin Perkasa di Pasaran

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi

Kamis, 25 September 2025 - 14:17 WIB

Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina

Senin, 22 September 2025 - 14:37 WIB

Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek

Kamis, 18 September 2025 - 00:04 WIB

Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir

Berita Terbaru