Hari Ketiga MPLS di SDN Panaongan III, Puskesmas Pasongsongan Edukasi PHBS Siswa Baru

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Panaongan III, Dusun Campaka, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, memasuki hari ketiga, Rabu (16/7). Tidak sekadar memperkenalkan lingkungan sekolah, kegiatan MPLS kali ini juga diisi dengan edukasi penting bagi siswa baru, yaitu penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Pasongsongan.

Kegiatan yang menyasar siswa kelas 1 ini berlangsung sejak pagi di halaman sekolah. Suasana tampak antusias, ceria, dan penuh partisipasi dari siswa baru yang sebagian besar masih dalam masa transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) menuju jenjang sekolah dasar. Pembelajaran tentang PHBS menjadi salah satu agenda penting agar kebiasaan hidup sehat tertanam sejak awal pendidikan formal.

Kepala SDN Panaongan III, Agus Sugianto, S.Pd, menyampaikan bahwa penyuluhan PHBS menjadi bagian dari pembentukan karakter dasar siswa. Menurutnya, pendidikan hari ini tidak cukup hanya mengajarkan membaca dan menulis, tetapi juga harus menanamkan pola hidup bersih dan sehat yang akan membentuk karakter anak sejak dini.

“Kami ingin membiasakan anak-anak untuk hidup sehat dan bersih sejak hari pertama mereka di sekolah. Edukasi seperti ini sangat penting, apalagi mereka masih dalam masa penyesuaian dari dunia PAUD ke sekolah dasar. Jika sejak awal sudah dibekali pengetahuan yang benar, ke depan mereka akan terbiasa,” terang Agus, yang tampak mendampingi kegiatan dengan mengenakan blangkon khasnya.

Dalam penyuluhan tersebut,petugas kesehatan dari Puskesmas Pasongsongan, Ibu Lailatul Fadila, S.Km, hadir langsung memberikan materi dan praktik PHBS. Mereka memperagakan cara mencuci tangan enam langkah sesuai standar kesehatan, memberikan pemahaman tentang kebersihan tubuh, dan pentingnya menjaga pola makan sehat.

Fadila menjelaskan, edukasi PHBS di lingkungan sekolah dasar sangat penting karena di usia dini anak-anak lebih mudah menyerap dan meniru kebiasaan.

“Kami tidak hanya menjelaskan, tapi juga mengajak siswa langsung mempraktikkan. Mulai dari cara mencuci tangan, mengelap tangan dengan benar, hingga mengenali makanan yang sehat. Mereka sangat antusias dan cepat memahami,” ujar Fadila usai kegiatan.

Selain penyuluhan, siswa juga diajak bermain sambil belajar agar kegiatan terasa lebih menyenangkan. Mereka diberi kesempatan bertanya, menyanyi bersama, dan menunjukkan pemahaman mereka lewat praktik langsung. Pendekatan ini dipilih agar siswa tidak merasa sedang “belajar” secara formal, tetapi menikmati proses pembiasaan.

Guru kelas 1, Summariyah, S.Pd, yang mendampingi kegiatan sejak awal, menyebutkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bekal penting bagi siswa baru yang mulai belajar mandiri. “Anak-anak usia 6-7 tahun ini masih sangat tergantung pada bantuan orang tua saat di rumah. Di sekolah, mereka harus mulai belajar merawat diri sendiri. Maka, materi PHBS ini sangat relevan,” jelasnya.

Kegiatan MPLS di SDN Panaongan III akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Selain edukasi PHBS, sejumlah agenda lain seperti pengenalan lingkungan sekolah, nilai-nilai kebersamaan, tata tertib sekolah, dan kegiatan kreatif juga telah disiapkan. Semua itu bertujuan untuk mempersiapkan siswa baru agar nyaman, percaya diri, dan siap mengikuti proses belajar ke depan.

Kegiatan hari kedua MPLS ini pun mendapat apresiasi dari orang tua siswa yang merasa senang anak-anak mereka mendapat perhatian dan pembelajaran yang menyentuh aspek kebiasaan hidup sehat. Dengan dukungan lintas sektor, SDN Panaongan III menunjukkan keseriusannya dalam membangun generasi muda yang cerdas dan sehat.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Semarak ISCO PEDIYAH 2025 di SDN Padangdangan I: Ajang Talenta Daerah untuk Menggali Prestasi dan Memperkuat Pendidikan Diniyah
Wisudawan Terbaik Sastra Jepang Unitomo Buktikan Mimpi Besar Bisa Lahir dari Hal Sederhana
MAKMEN 2025 Jadi Ajang Pembentukan Karakter Mahasiswa MBS UIN Madura
Kesiapan Matang, ANBK di SDN Panaongan III Tetap Lancar Meski Sempat Terkendala Server
Sabtu Ceria di SDN Panaongan III Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Sehari-hari
Jangan Diam Hadapi Korupsi! DPM Fakultas Hukum Wiraraja Gedor Kesadaran Generasi Muda
MALESMAMA, Cara SDN Panaongan III Lestarikan Macapat Madura Sekaligus Cetak Juara
Menanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNITOMO Hadirkan Kegiatan Seru di SD Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Semarak ISCO PEDIYAH 2025 di SDN Padangdangan I: Ajang Talenta Daerah untuk Menggali Prestasi dan Memperkuat Pendidikan Diniyah

Senin, 29 September 2025 - 15:42 WIB

Wisudawan Terbaik Sastra Jepang Unitomo Buktikan Mimpi Besar Bisa Lahir dari Hal Sederhana

Minggu, 28 September 2025 - 22:02 WIB

MAKMEN 2025 Jadi Ajang Pembentukan Karakter Mahasiswa MBS UIN Madura

Senin, 22 September 2025 - 09:28 WIB

Kesiapan Matang, ANBK di SDN Panaongan III Tetap Lancar Meski Sempat Terkendala Server

Sabtu, 13 September 2025 - 09:24 WIB

Sabtu Ceria di SDN Panaongan III Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Sehari-hari

Berita Terbaru