Bupati Sumenep Tetapkan TIHT 2025 untuk Cegah Kerugian Petani Tembakau

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi menetapkan Titik Impas Harga Tembakau (TIHT) 2025 sebagai langkah strategis untuk melindungi kepentingan petani dan pembeli tembakau Madura. Keputusan ini diambil melalui pembahasan matang dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., menegaskan bahwa penetapan harga dilakukan lebih awal untuk mempermudah komunikasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha.

“Harapannya, keputusan harga ini mampu menguntungkan kedua belah pihak. TIHT hadir untuk menciptakan perdagangan yang sehat, transparan, dan tidak merugikan siapapun,” ujar Bupati di sela Rapat Penetapan TIHT 2025 di Kantor Bupati, Senin (11/8/2025).

Meski TIHT telah ditetapkan, harga di lapangan berpotensi lebih tinggi karena pasokan tembakau tahun ini menurun sementara permintaan tetap tinggi. Berdasarkan pengalaman dua tahun terakhir, harga jual tembakau di tingkat petani hampir selalu berada di atas titik impas.

Tahun ini, TIHT untuk tembakau gunung ditetapkan sebesar Rp 67.929/kg (naik dari Rp 66.983/kg pada 2024), tembakau tegal Rp 63.117/kg (naik dari Rp 61.604/kg), dan tembakau sawah Rp 46.188/kg (sedikit naik dari Rp 46.142/kg).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Moh. Ramli, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini mempertimbangkan seluruh biaya riil produksi, mulai dari bibit, pupuk, pestisida, hingga ongkos tenaga kerja dan perlengkapan panen.
“TIHT ini menjadi patokan minimal. Kalau kualitas panen bagus, harga bisa jauh di atas itu,” jelas Ramli.

Pemkab Sumenep menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati sebagai acuan resmi bagi pengepul, gudang, dan pabrikan selama musim panen 2025. Bupati berharap kebijakan ini memperkuat stabilitas harga dan mendorong kesejahteraan petani tembakau di Sumenep.

 

Berita Terkait

Bupati Fauzi Puji Aksi Sosial Pengusaha Properti, Inspirasi Bagi Pelaku Usaha Lain di Sumenep  
Bupati Sumenep: Baznas Jawa Timur Wujudkan Gotong Royong Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascagempa
Skandal Cinta Oknum Dokter di Puskesmas, Bupati Sumenep Siap Berikan Sanksi Tegas
BPBD Sumenep Pastikan Bantuan Korban Gempa Terdistribusi Merata Meski Bertahap
Usai Pendataan, Pemkab Sumenep Siap Tancap Gas Perbaiki Rumah Korban Gempa
Bupati Sumenep Pimpin Langsung Percepatan Penanganan Gempa
Kerja Keras Bersama Berbuah Hasil, Angka Kemiskinan di Sumenep Menyusut Drastis
Ketua PKDI Sumenep Dukung Terobosan Pemkab Sumenep, Pastikan Mobilitas Udara Jadi Pintu Emas Kebangkitan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Bupati Sumenep: Baznas Jawa Timur Wujudkan Gotong Royong Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascagempa

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Skandal Cinta Oknum Dokter di Puskesmas, Bupati Sumenep Siap Berikan Sanksi Tegas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:43 WIB

BPBD Sumenep Pastikan Bantuan Korban Gempa Terdistribusi Merata Meski Bertahap

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:38 WIB

Usai Pendataan, Pemkab Sumenep Siap Tancap Gas Perbaiki Rumah Korban Gempa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Bupati Sumenep Pimpin Langsung Percepatan Penanganan Gempa

Berita Terbaru