Mahasiswa KKN Tematik Berdayakan Ibu-Ibu PKK Desa Genengwaru Lewat Workshop menyulam

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan – Suasana Balai Desa Genengwaru, Jumat (25/7), dipenuhi semangat dan keceriaan. Puluhan ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti Workshop Menyulam, program pemberdayaan kreatif yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari berbagai universitas. Kegiatan ini bertujuan membekali para ibu dengan keterampilan menyulam sebagai bekal ekonomi produktif.

Workshop ini merupakan bagian dari program KKN yang fokus pada pengembangan keterampilan masyarakat desa. Setiap peserta menerima satu set alat menyulam, mulai dari kain berpola hingga benang sulam warna-warni, dan langsung diajak mempraktikkan teknik dasar menyulam seperti tusuk jelujur, tusuk tangkai, hingga tusuk satin.

Ryzka, mahasiswa desain mode sekaligus koordinator kegiatan, memandu para ibu dengan penuh kesabaran dan pendekatan personal. “Kami ingin pelatihan ini bukan hanya jadi pengisi waktu luang, tapi juga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan,” ujar Ryzka.

Menariknya, latar belakang peserta sangat beragam. Sebagian sudah memiliki pengalaman menyulam, namun mayoritas justru baru pertama kali memegang jarum dan benang. Meski begitu, hasil sulaman mereka mengejutkan—rapi, artistik, dan menunjukkan potensi luar biasa.

Kegiatan ini tidak berhenti pada pelatihan satu hari. Mahasiswa KKN berharap ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha mandiri, menciptakan produk bernilai ekonomi seperti taplak meja, sarung bantal, bros, bahkan fesyen sulam. Harapannya, pelatihan ini mampu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga serta mendorong tumbuhnya industri rumahan di desa.

Keberhasilan workshop ini menunjukkan bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata. Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini bukan hanya memberi keterampilan baru, tapi juga membuka jalan menuju desa yang lebih mandiri dan kreatif.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Sumenep Pastikan Pendidikan Tak Terhenti karena Ekonomi
Unitomo Ajak Masyarakat Sehat dan Cinta Lingkungan di Dies Natalis ke-44
Penutupan MPLS SDN Panaongan III Sumenep: Semangat Baru, Harapan Baru
MPLS Bernuansa Hijau, SDN Panaongan III Ajarkan Peduli Lingkungan Lewat Aksi Tanam
Hari Ketiga MPLS di SDN Panaongan III, Puskesmas Pasongsongan Edukasi PHBS Siswa Baru
Hari Pertama Sekolah yang Menginspirasi: SDN Panaongan III Suguhkan MPLS Ramah dan Bermakna
Goresan Kecil, Semangat Besar! Anak-Anak Sumenep Ikut Lomba Mewarnai Sketsa Bung Karno Hari Ini
Unisel Malaysia dan Fikom Unitomo Lakukaan Kolaborasi, Perkuat Akademi Lintas Negara Hadapi Era Digital

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:11 WIB

Bupati Sumenep Pastikan Pendidikan Tak Terhenti karena Ekonomi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:57 WIB

Mahasiswa KKN Tematik Berdayakan Ibu-Ibu PKK Desa Genengwaru Lewat Workshop menyulam

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:10 WIB

Unitomo Ajak Masyarakat Sehat dan Cinta Lingkungan di Dies Natalis ke-44

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:48 WIB

Penutupan MPLS SDN Panaongan III Sumenep: Semangat Baru, Harapan Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:17 WIB

MPLS Bernuansa Hijau, SDN Panaongan III Ajarkan Peduli Lingkungan Lewat Aksi Tanam

Berita Terbaru