SUMENEP – Dalam upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep menggelar kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” di Desa Dasuk, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Minggu (20/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Patuh Semeru 2025 yang menekankan pendekatan preemtif, humanis, dan edukatif.
Dengan menyasar langsung ke tengah masyarakat desa, nilai-nilai keselamatan di jalan diharapkan dapat dipahami dan diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga pelosok.
“Melalui Polantas Menyapa, kami ingin hadir secara langsung, bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi sebagai sahabat masyarakat yang peduli akan keselamatan mereka di jalan raya,” ujar Kapolres Sumenep melalui Kasatlantas, AKP Ninit Titis Dewiyani, S.E.
Dalam kegiatan tersebut, petugas berdialog santai dengan warga, menyampaikan materi keselamatan berkendara, pentingnya penggunaan helm, larangan berkendara di bawah umur, hingga bahaya penggunaan ponsel saat mengemudi.
Warga pun tampak antusias menyimak dan aktif bertanya.
“Keselamatan berlalu lintas harus dimulai dari kesadaran, bukan dari rasa takut terhadap sanksi. Karena itu, edukasi seperti ini sangat penting,” imbuh AKP Ninit.
Masyarakat menyambut baik kegiatan ini. Tak sedikit warga yang menyampaikan apresiasi atas pendekatan komunikatif dari jajaran Satlantas.
Polantas Menyapa menjadi wajah baru dari pelaksanaan operasi lalu lintas yang lebih humanis. Tidak semata-mata mengedepankan penindakan, namun membangun kesadaran kolektif demi keselamatan bersama di jalan raya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 bukan hanya soal penindakan, tetapi juga membangun budaya keselamatan dari akar rumput.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya patuh karena takut razia. Kami ingin mereka paham, bahwa keselamatan adalah hak sekaligus tanggung jawab bersama,” tambah Ninit.
Ninit mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing.
Satlantas memastikan, kegiatan seperti ini akan terus digelar di berbagai kecamatan di Sumenep selama masa operasi.
Penulis : Redaksi