PAMEKASAN – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility bertajuk SheHacks Innovate 2025, mengajak para perempuan di Kabupaten Pamekasan, Madura untuk berinovasi dan mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan teknologi digital.
Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian program strategis SheHacks 2025 sebagai bentuk dukungan Indosat kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam memaksimalkan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pemberdayaan SDM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Diselenggarakan selama dua hari pada 16 – 17 Juli 2025, SheHacks Innovate di Pamekasan berhasil menarik lebih dari 200 pendaftar, dengan 80 pelaku UMKM perempuan terpilih untuk mengikuti lokakarya secara langsung.
Kegiatan ini terbagi ke dalam tiga tahapan utama, diantaranya Formation Team, Building Solution, dan Showcase yang bertujuan mendorong kolaborasi dan solusi nyata dari tantangan bisnis yang mereka hadapi.
EVP–Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, transformasi digital UMKM di Indonesia terus berkembang dengan potensi peningkatan sebesar 64 persen hingga tahun 2027.
Karena sebagian besar UMKM dikelola oleh perempuan yang penting bagi mereka untuk dibekali keterampilan digital yang tepat.
Melalui program ini, Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan pelatihan dan pendampingan agar para peserta mampu merumuskan solusi inovatif berbasis teknologi untuk mengembangkan usaha mereka.
“Indosat berkomitmen memberdayakan perempuan Indonesia yang memiliki peran penting dalam keluarga, komunitas, dan kemajuan bangsa,” kata Fahd Yudhanegoro saat diwawancarai di Hotel Azana Style Pamekasan, Rabu (16/7/2025).
Menurut Fahd, konektivitas dan kualitas jaringan internet yang andal adalah faktor kunci dalam mendukung digitalisasi UMKM lokal.
Kata dia, Indosat berkomitmen penuh untuk menjaga performa jaringan, termasuk di wilayah Pamekasan.
“Kami menargetkan Network Coverage Population (NCP) Indosat di Jawa Timur bisa mencapai 100 perseb pada akhir Desember 2025, menjangkau seluruh wilayah hingga pelosok,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Pemkab Pamekasan, Ahmad Zaini turut mengapresiasi inisiatif ini.
Menurutnya, program seperti SheHacks Innovate sangat relevan dalam mendorong literasi digital, penguatan jaringan bisnis, serta pendampingan manajemen usaha bagi perempuan pelaku UMKM.
Apalagi, perempuan memiliki potensi luar biasa dalam membangun perekonomian bangsa, terutama melalui kewirausahaan.
Di Pamekasan, lanjut Zaini, sebagian besar UMKM dikelola oleh perempuan.
Ini bukti bahwa perempuan memegang peranan strategis dalam ekonomi nasional.
“Meski masih ada stereotip terhadap peran perempuan di dunia kerja, terutama di bidang teknologi, saya berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan adopsi digital, saya yakin UMKM perempuan bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan bahkan nasional,” ujar Zaini.
Di sisi lain, salah satu yang menarik dari acara SheHacks Innovate kali ini adalah kehadiran Sitti Raisya (31), Co-Founder & CCO Kasir Pintar, alumni MVP SheHacks 2024.
Usaha digitalnya telah menembus pasar internasional seperti Malaysia, Singapura, Guatemala, dan Australia.
Kasir Pintar adalah aplikasi pembukuan digital yang membantu UMKM mengelola keuangan secara lebih terstruktur guna mendukung pengambilan keputusan strategis.
Raisya memulai bisnisnya di tahun 2018 setelah melihat banyak UMKM masih menggunakan nota manual.
“Saya ingin membantu ibu-ibu pelaku UMKM yang kesulitan mendigitalisasi usahanya karena keterbatasan literasi keuangan. Saat ini, kami memiliki lebih dari 100 karyawan yang fokus pada pengembangan platform,” tutur Raisya.
Raisya juga tengah mengembangkan berbagai aplikasi berbasis data seperti PintarHR, AkuntansiKu, dan CRM untuk membantu UMKM naik kelas.
Sebelum hadir di Pamekasan, program SheHacks Innovate telah sukses digelar di Jayapura, Ambon, Bandung, Aceh, Nias, dan Banjarmasin.
Sebagai penutup rangkaian 2025, hari ini yang menjadi tuan rumah adalah Pamekasan, Madura.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Indosat untuk terus memberdayakan UMKM perempuan di seluruh Indonesia melalui teknologi dan inovasi.
Penulis : Redaksi