Polemik Internal, Musda KNPI Sumenep Tersandera

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, RADAR9 – Polemik internal di tubuh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sumenep kembali mencuat ke permukaan.

Hingga Juli 2025 ini, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru tak kunjung jelas, meski masa jabatan kepengurusan telah resmi berakhir.

Situasi tersebut memicu kegelisahan di kalangan organisasi kepemudaan (OKP) yang bernaung di bawah KNPI.

Mereka mulai gerah dengan ketidakpastian arah organisasi, bahkan muncul dugaan bahwa Ketua KNPI saat ini sengaja menunda pelaksanaan Musda demi kepentingan segelintir pihak.

Asmuni, salah satu anggota OKP aktif di Sumenep, secara terbuka melontarkan kritik pedas kepada Ketua KNPI yang dinilai tidak transparan dan abai terhadap regenerasi kepemimpinan.

“Kemarin sempat beredar pamflet Musda di grup WhatsApp para ketua OKP. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kapan sebenarnya Musda ini akan digelar?” ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Ia bahkan menuding ada manuver politik terselubung di balik molornya jadwal Musda.

Asmuni menduga penundaan tersebut sengaja dilakukan untuk mengamankan posisi calon ‘titipan’, atau mempertahankan kursi ketua yang seharusnya sudah berganti.

“Apa memang sengaja diulur-ulur untuk menyiapkan calon ‘pesanan’? Atau jangan-jangan masih keenakan menjabat sebagai ketua?” sindirnya tajam.

Menurut Asmuni, ketidakpastian Musda mencerminkan kegagalan kepengurusan dalam menjalankan amanah organisasi.

Jika terus berlarut, ia khawatir KNPI Sumenep akan kehilangan marwahnya sebagai wadah utama aspirasi pemuda.

“Masa jabatan sudah habis, seharusnya segera ada Musda. Ini bukan soal rebutan jabatan, tapi soal estafet kepemimpinan. Kalau dibiarkan, KNPI hanya akan jalan di tempat, bahkan mati suri,” tegasnya.

Hingga berita ini dinaikkan, Ketua KNPI Sumenep maupun jajaran pengurus belum memberikan klarifikasi terkait kepastian jadwal Musda yang ditunggu banyak pihak. ***

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal
Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi
Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina
Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek
Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir
Tamparan Keras! Rokok Ilegal Geboy Dibongkar Aparat Luar, Bea Cukai Madura Malah Bungkam
Muatan Berlebih di Kapal Hulalo Ancam Nyawa, Aliansi Kangean Desak Aparat Bertindak
Pembiaran Sistematis! Rokok Ilegal Gico yang Ditengarai Milik Haji Mukmin Sumenep Jadi Simbol Mandulnya Bea Cukai

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Menkeu Purbaya Didesak Turun ke Madura, Publik Tantang Buktikan Janji Berantas Rokok Ilegal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Brutal! Bocah Sumenep Jadi Korban Penganiayaan di Tambak Garam, Pengacara Lapor Polisi

Kamis, 25 September 2025 - 14:17 WIB

Atas Nama Alquran, Pengusaha Pamekasan Bambang Budiarto Tegaskan Tak Pernah Nikahi Mantan Menantu Apalagi Berzina

Senin, 22 September 2025 - 14:37 WIB

Polres Sumenep Diuji Profesionalitas, Hj. Yulianah Polisikan Akun TikTok yang Diduga Milik Istri Kapolsek

Kamis, 18 September 2025 - 00:04 WIB

Kerapan Sapi Ternoda, Puskesmas Pamolokan Pimpinan Drg Novi yang juga EO Disulap Jadi Ladang Pungli Parkir

Berita Terbaru