Ritual Desa, Festival Ojung di Pantai Badur Jadi Daya Tarik Wisata

Minggu, 18 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komunitas Ojung Sapo’ Angin gelar Festival Ojung 2025 di objek wisata Pantai Badur Kecamatan Batuputih.

Festival yang diselenggarakan setiap tahun tersebut menggabungkan potensi budaya dan keindahan alam.

“Kami menginginkan dengan pelaksanaan festival ini tidak hanya sekadar menjadi media pelestarian budaya saja, tetapi juga sebagai penggerak semakin memperkenalkan wisata Pantai Badur kepada masyarakat luas,” kata Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim di sela-sela festival, di Pantai Badur, Sabtu (17/05/2025).

Menurutnya, Festival Ojung mampu menarik perhatian wisatawan berkunjung ke Pantai Badur, sehingga kegiatannya tidak hanya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas daerah.

“Festival Ojung bukan hanya menjadi tontonan, tetapi membawa manfaat agar semakin terkenal potensi pariwisatanya,” ujarnya.

Wakil Bupati mengharapkan, Pantai Badur menjadi salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Sumenep, supaya keberadaannya memberikan efek positif, untuk menumbuhkan ekonomi dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

“Karena itulah, Festival Ojung dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti bazar produk UMKM dan musik tradisional di lokasi kegiatannya,” terangnya.

Ojung merupakan tradisi saling pukul badan dengan menggunakan senjata rotan dimainkan oleh dua orang, saling bergantian memukul tubuh lawannya, dan yang paling banyak mengenai badan lawan adalah pemenangnya.

Masyarakat rutin mengadakan Ojung untuk ritual agar di desa itu terhindar dari segala musibah bencana alam, termasuk ritual meminta datangnya hujan di musim kemarau.

Wabup mengajak generasi muda untuk ikut dalam pelestarian budaya, sebagai bentuk cinta terhadap tanah kelahiran dan kekayaan tradisi, agar tidak punah di tengah arus modernisasi demi menjaga identitas masyarakat.

Festival Ojung diikuti sepuluh orang pemain profesional yang telah diseleksi oleh paguyuban Ojung Sapo’ Angin.

Kegiatan ini juga melibatkan 14 desa se-Kecamatan Batuputih, untuk ikut memeriahkan kegiatan dengan melibatkan UMKM setiap desa.

“Generasi muda harus mengetahui tradisi masyarakat Kabupaten Sumenep, karena jika tidak mengenal budayanya sendiri, tentu saja mereka tidak mencintai daerahnya,” pungkas Wakil Bupati KH. Imam Hasyim

Berita Terkait

Baznas Sumenep Bantu Biaya Pembangunan 2 Rumah yang Mengalami Kebakaran di Kalianget 
10 Pejabat Masuk Daftar Pengganti Sekda Sumenep, Siapa yang Layak dan Terpilih ?
Zakat Produktif Datangkan Berkah, Baznas Sumenep Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha UMKM
Festival Desa Wisata Madura 2025 Digelar Besok, Ayo ke Sumenep 
Lagi, Bantuan Bedah Rumah Mustahik Baznas Sumenep Sasar Kakek Pusaet Warga Talango
Bedah Rumah Mustahik Baznas Sasar Rumah Gedek Bi’ah di Batuputih Daya, Penerima Manfaat Sumringah
Program Sumenep Sehat dari BAZNAS Membuat Tersenyum Mbah Sawiya 
Festival Desa Wisata Madura 2025 di Sumenep Digelar 3 Hari Tiga Malam, Ini Pesan Bupati

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:06 WIB

Baznas Sumenep Bantu Biaya Pembangunan 2 Rumah yang Mengalami Kebakaran di Kalianget 

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:12 WIB

10 Pejabat Masuk Daftar Pengganti Sekda Sumenep, Siapa yang Layak dan Terpilih ?

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:58 WIB

Zakat Produktif Datangkan Berkah, Baznas Sumenep Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha UMKM

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:18 WIB

Festival Desa Wisata Madura 2025 Digelar Besok, Ayo ke Sumenep 

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:55 WIB

Lagi, Bantuan Bedah Rumah Mustahik Baznas Sumenep Sasar Kakek Pusaet Warga Talango

Berita Terbaru